Friday, May 22, 2009

LAPORAN INSTALASI OS DAN SOFTWARE

LAPORAN INSTALASI OS dan SOFTWARE

KATA PENGANTAR

     Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga setelah melalui proses  yang panjang,penulis dapat menyelesaikan pembuatan laporan.pada laporan ini penulis telah menulis semua yang telah dilakukan pada waktu display tanggal 11 Mei 2009.laporan ini penulis ajukan sebagai ulangan untuk memenuhi nilai standart.

      Penulis merasa optimis bahwa laporan ini akan bias memberi manfaat bagi keberhasilan siswa SMKN 1 PURWODADI,khususnya dan Sekolah Menegah Kejuruan pada umumnya.penulis menyadari bahwa proses penyusunan laporan ini merupakan pekerjaan yang tidak ringan sehingga kemunakinan adanya kekurangan maupun kesalahan baik dalam hal tehnik penulisan,kata bahasa maupun isinya.

Oleh karena itu guna menyempurnakan pada laporan ini penulis sangat mengharapkan kritik,saran maupun masukan-masukan dari pembaca.

 

 

PENDAHULUAN

P

erkembangan dunia komputer didunia sangat pesat,komputer masuk dalam segala sisi kehidupan manusia dan mempengaruhi kehidupan manusia.pengguna yang makin lama makin banyak,kemunculan keinginan untuk saling melakukan penukaran data antar pengguna.hal ini membutuhkan adanya sarana untuk menghubungkan komputer-komputer tersebut.

Antar komputer  yang terhubung dalam suatu system jaringan dapat saling melakukuan pertukaran data secara lebih efektif dan efisien.waktu dan biaya sangat hemat untuk keperluan pertukaran data.

 LATAR BELAKANG

            Denga latihan-latihan menginstall yang diajarkan selama ini kami dapat mengerti tentang langkah-langkah menginstall OS dan Software, kami para siswa akhirnya dapat menyelesaikan Praktik menginstallasi OS dan Software yang diadakan pada tanggal, 30 April 2009.

            Pada waktu itu kami mengistall OS Windows XP,menginstall RedHat berbasis Guia dan menginstall Software-software standart antara lain:

                        1.Anti Virus

                        2.Microsoft Office

                        3.PDF Reder

                        4.winRAR

                        5.Broswer

                        6. Media player dll.

Dan kami dapat menyelesaikan dengan dengan langkah-langkah yang ditentukan.

            Semoga dengan diadakannya praktik ini kami semua siswa dapat lebih mengerti dan dapat menjadikan bekal kepada kami untuk lebih memahami dan mampu menerapkan dalam dunia usaha kerja/ Industri.     

                                               

 

 

ALAT DAN BAHAN :

·         Buku tulis untuk mencatat,buku manual.

·         Sumber informasi (internet )

·         CD Redhat

·         1 unit komputer

TUJUAN :

·         Mampu membedakan cara instalasi redhat maupun windows

·         Mampu mengoperasikan dengan baik

·         Dapat memahami masing-masing program bawaan dari redhat dan windows

·         Menambah wawasan spesifikasi

·         Dapat memahami seluruh spesifikasi simtem operasi linux

 

 

LANKAH-LANGKAH

Menginstallasi Windows XP

1.kita masukan CD Hiren't untuk mengpartisi hardisk yang akan diinstall

2.lalu kita restart computer dan masukan Windows XP untuk memulai mengistall

3.Tekan tombol ENTER unutuk melanjutkan penginstallan lalu tekan tombol f8 untuk setuju ddalam prosedur penginstallan

4.karena sudah di partisi menggunakan hiren't terlebih dahulu lalu kita langsung tekan tombol ENTER untuk menginstall lalu pilih format NTFS file system (Quick) terus tekan tombol ENTER lalu tunggu dalam proses pengCopyan

5.terus masuk dalam Regional and Language klik Customize pilih semua pilihan Negara Indonesia klik OK atau Apply lalu OK terus klik Next untuk melanjutkan

6.Beri nama Organisasi terus klik Next

7.Lalu masukan Product Key terus klik Next

8.lalu beri nama computer klik Next untuk melanjutkan

9.Setting Time Zone menurut tempat kita Yaitu: (GMT +07:00)Bangkok,Hanoi,Jakarta) lalu klik Next untuk melanjutkan

10.masuk ke Menu Netwtingorking Setting terus kita tandai Typical Setting lalu klik Next untuk melanjutkan

11.Beri nama Workgroup lalu klik tombol Next untuk melanjutkan perintah selanjutnya tunggu dalam proses Copying File

12. masuk ke menu Welcome To Microsoft windows kita klik Next masuk kedalam menu Help protect your PC kita tandai Not right now terus klik Next masuk ke menu Will this computer to connect to the Internet directly, or  trough a network? Lalu pilih NO, This Computer Will connenct diretly to the Internet lalu klik Next

13. masuk ke Menu Read to register With Microsoft kita pilih NO, not this time lalu klik Next

14 masuk ke Menu Who will use this computer? Lalu beri nama klik Next lalu klik finish

15 lalu kita install Driver motherboardnya dan kita install software yang diinginkan.SELESAI

 

 

LANGKAH-LANGKAH

Mengistallasi OS Redhat berbasis Gui

1.      Masukkan Disk ke 1 dari 3 CD Red Hat ke dalam CD-Drive. Tunggu beberapa saat hingga tampil pilihan untuk memulai instalatasi Red Hat tersebut tekan tombol Enter.

2.       Tunggu beberapa saat akan muncul pilihan bahasa selama proses instalasi

3.      Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk keyboard.

4.      . Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk mouse, klik sesuai dengan mouse yang digunakan.

5.      . Klik tombol Next. Kemudian akan tampil jendela pilihan untuk upgrade atau install

6.      Pilih Perform a New Red Hat Linux Installation, Kemudian klik tombol Next.

7.      Tentukan pilihan untuk instalasi yang diinginkan, klik Next

1 Personal Desktop Aplikasi offices dan Multimedia 1.8 GB
2 Workstation Komputer kerja untuk jaringan dan developer/ programmer. 2.1 GB
3 Server Komputer sebagai server dengan aplikasinya 1.5 GB – 4.85 GB
4 Custom Menentukan sendiri paket sesuai kebutuhan 500 MB – 4.85 GB

8.      Pilih bentuk partisi yang diinginkan : Automatically Partition atau Manually              Partition with Disk Druid

9.      Pilih Manually Partition with Disk Druid untuk membuat partisi Linux, dan secara default, Anda cukup untuk membuat partisi :
1 . /boot ———-> EXT3 / Linux Native ——-> 100 MB
2 . / ————–>EXT3 / Linux Native ——–>4000 MB
3 . swap ———–>Swap ————->2 x jumlah memori yang terpasang pada komputer

10. 

Pilih tombol NEW pada kotak dialog Partitioning. Lalu isikan di kolom Mount Point " / ". Untuk file system, pilih Linux Native. Isikan kolom size sisa dari hardisk anda yang masih kosong. Lalu pilih OK kemudian pilih Next.

11.  . Setelah selesai pembuatan partisi maka akan ditampilkan konfigurasi untuk boot loader Lalu pilih Next

12.  . Jika anda berencana menghubungkan komputer ke jaringan, isikan data yang diminta. Jika tidak biarkan kosong. Pilih Next.

13.  . Kemudian muncul kotak konfigurasi firewall. Biarkan kosong jika anda tidak menghubungkan komputer dengan jaringan.

14.  . Pilih Next , muncul tampilan berikut yang meminta anda mengisikan jenis bahasa yang akan digunakan oleh RedHat nantinya.

15.  . Pilih Next untuk melanjutkan. Sehingga tampil setting waktu.

16.  Pilih Next untuk melanjutkan. Masukkan Password untuk root, yang merupakan super user. Klik tombol Next dan tombol Next kembali.

17.  Tentukan paket-paket apa saja yang akan di Install. Ada beberapa group paket diantaranya seperti Desktop, Application, Server. Kemudian klik Next

18.  . Tunggu beberapa saat hingga proses instalasi paket yang telah dipilih selesai semuanya.

19.  . Kemudian akan tampil kotak dialog untuk membuat boot system untuk disket, masukkan disket pada drive A, kemudian klik tombol Next.

20.  . Setelah selesai pembuatan disket boot, kemudian akan tampil kotak dialog untuk menentukan jenis Berikutnya installer akan meminta anda memilih konfigurasi Video Card. Umumnya, installer mengenali jenis video card yang ada. Dan juga anda diminta memilih jumlah RAM video card tersebut.

21.  . Klik Next untuk menentukan jenis monitor yang digunakan dan resolusi yang diinginkan.

22.  Setelah anda memasukan dengan benar, maka selesai sudah instalasi Linux RedHat 9.0.






 

 

Perbedaan dan persamaan linux dan windows

Ternyata Linux dan Windows itu tidak hanya punya banyak perbedaan tapi ternyata ada juga beberapa kesamaannya sperti di bawah ini:

1. Menyalin/mengkopi satu atau beberapa file dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan.

Perintah Windows : copy
Perintah Linux : cp

2. Membuat sebuah direktori.

Perintah Windows : mkdir
Perintah Linux : mkdir

3. Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter.

Perintah Windows : cd
Perintah Linux : cd

4. Menghapus direktori

Perintah Windows : rmdir
Perintah Linux : rmdir

5. Keluar dari dos atau terminal.

Perintah Windows : exit
Perintah Linux : exit

6. Memindahkan file dari satu direktori ke direktori lainnya

Perintah Windows : mv
Perintah Linux : mv

 

 

 

 

 

 

 

Persamaan Command Atau Perintah Windows Dan Linux

Ternyata Linux dan Windows itu tidak hanya punya banyak perbedaan tapi ternyata ada juga beberapa kesamaannya sperti di bawah ini:

1. Menyalin/mengkopi satu atau beberapa file dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan.

Perintah Windows : copy
Perintah Linux : cp

2. Membuat sebuah direktori.

Perintah Windows : mkdir
Perintah Linux : mkdir

3. Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter.

Perintah Windows : cd
Perintah Linux : cd

4. Menghapus direktori

Perintah Windows : rmdir
Perintah Linux : rmdir

5. Keluar dari dos atau terminal.

Perintah Windows : exit
Perintah Linux : exit

6. Memindahkan file dari satu direktori ke direktori lainnya

Perintah Windows : mv
Perintah Linux : mv

Melihat Perbedaan Linux dan Windows

Ada banyak persamaan dan ada pula banyak perbedaan antara Linux dan Windows

 

User Interface
Di Windows, Anda tidak banyak memiliki pilihan user interface. Sebagai misal, di Windows 95/98 Anda hanya mengenal user interface bawaan Windows 95/98. Anda sedikit lebih beruntung jika menggunakan Windows XP, karena Anda bisa berpindah dari interface milik Windows XP ke Windows 98 yang lebih ringan.

Di Linux, Anda bisa menemukan banyak macam user interface. Dan biasanya pilihan user interface ini dapat Anda sesuaikan dengan spesifikasi komputer atau lingkungan kerja Anda. Sebagai misal, pada komputer yang lambat Anda bisa menggunakan user interface yang ringan, seperti XFCE atau Fluxbox.

Atau jika Anda menyukai gaya Mac, Anda bisa memilih desktop model GNOME atau menggunakan utility Docker. Dan jika Anda terbiasa di Windows dan memiliki komputer yang cukup cepat, Anda bisa memilih desktop KDE.

Dengan KDE, Anda masih bisa memilih untuk menggunakan gaya Windows XP ataupun Windows Vista. Pilihan dan variasinya sangat banyak di Linux, Anda bisa mengatur sesuai dengan favorit Anda.

Sekuriti dan Virus
Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering Anda temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.

Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat sekuriti lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar.

Sekalipun tidak sepenting di Windows, Anda tetap bisa menemukan program-program anti virus di Linux, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.

Spyware
Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan data Anda ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing.
Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya.

Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.

Instalasi dan Kelengkapan Program
Windows adalah sistem operasi, itu sebabnya Windows tidak menyediakan banyak program setelah diinstal. Kalaupun ada mungkin Anda hanya akan menemukan Internet Explorer, Media Player, Notepad, dan beberapa program kecil lainnya.

Ini sangat berbeda dengan Linux. Sekalipun Linux juga suatu sistem operasi, tetapi Linux disertai dengan banyak program didalamnya. Setelah diinstal, Anda akan menemui banyak program dari hampir semua kategori program. Sebut saja kategori Office Suite, Multimedia (Sound, Video, Graphics), Internet (Browser, Email, Chat, Downloader, Messenger, Torrent, News), 3D, Games, Utility, dll.

Dengan waktu instalasi yang hampir sama, Anda bukan hanya mendapatkan suatu sistem operasi tetapi juga semua program yang diperlukan untuk kegiatan sehari-hari di Linux.

Konfigurasi Sistem
Anda mungkin sering mendengar di Linux Anda perlu menyunting file secara manual melalui command line. Sebagian berita ini benar, tetapi dengan PCLINUX Control Center konfigurasi sistem bisa Anda lakukan semudah point n click. PCLINUX memiliki deteksi perangkat keras yang baik sehingga hampir semuanya berjalan secara otomatis. Dan hampir semua program di PCLINUX disertai dengan konfigurasi yang sudah siap pakai. Sebagai contoh, browser Internet telah disertai dengan sejumlah plug-ins. Tidak perlu men-download dan menginstal plug-ins flash ataupun yang lainnya.

Hardware Support
Anda sering mendengar suatu hardware tidak bekerja di Linux. Hal ini terjadi karena pembuat hardware tidak menyediakan driver versi Linux. Untungnya, belakangan ini cukup banyak vendor yang sudah memberikan dukungan driver Linux. Dan pengenalan Linux akan hardware semakin lama semakin meningkat sehingga mulai jarang terdengar permasalahan hardware di Linux.

Menangani Crash
Linux secara umum terlihat sebagai sistem operasi yang stabil. Dan jika Anda membandingkan Linux dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Windows XP – jika Anda mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik – akan cukup stabil.

Dan seperti halnya dengan Windows, suatu saat Anda juga akan menemui masalah di Linux. Sekalipun jarang, tetapi program yang crash atau hang bisa saja terjadi. Ini adalah suatu fakta dari kehidupan di dunia komputer.

Sekalipun demikian ada beberapa perbedaan di Windows dan Linux. Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan Anda dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah.

Dan jika sistem grafis yang terkunci, Anda bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Anda juga mempunyai pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti Anda tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.

Partisi Harddisk
Linux tidak mengenal penamaan drive C: untuk suatu partisi. Semua drive disatukan dalam suatu sistem penyimpanan yang besar. Folder /mnt merupakan tempat untuk Anda mengakses semua media yang ada di komputer, baik partisi lain, CD-ROM, Floppy, ataupun FlashDisk.

Belakangan KDE telah mempermudah akses ke media dengan menyediakan sistem Storage Media yang dapat diakses melalui My Computer ataupun file manager Konqueror.

Penamaan File
Linux menggunakan "/" untuk memisahkan folder dan bukannya "\" yang biasa digunakan DOS/Windows. Linux bersifat case-sensitive, ini berarti file "Hello.txt" berbeda dengan file "hello.txt". Linux juga tidak terlalu memperhatikan ekstensi file. Jika Anda mengubah nama file "Hello.txt" menjadi "Hello", Linux masih tetap mengetahui bahwa file ini adalah suatu teks. Dan ketika Anda mengklik file "Hello", Linux secara otomatis tetap akan membuka program editor teks.

Kemudahan dan Keamanan
Anda mungkin sudah mengetahui, bahwa sebagai user biasa (bukan Root) Anda tidak bisa menulis file di sembarang folder. User biasa hanya memiliki akses tulis di folder home mereka. Sebagai user biasa, Anda tidak akan bisa mengubah bagian penting dari sistem Linux. Ini memang terkesan terlalu membatasi dan merepotkan, tetapi cara ini jauh lebih aman, karena hanya orang tertentu yang mempunyai akses Root saja yang bisa menyentuh sistem. Bahkan viruspun tidak bisa dengan mudah menyentuh sistem Linux. Itu sebabnya Anda tidak banyak mendengar adanya virus di Linux.
Itu sebabnya di Linux, Anda tidak disarankan menggunakan user Root untuk keperluan sehari-hari. Buatlah minimal 1 user untuk setiap komputer dan hanya pergunakan Root untuk keperluan administrasi sistem.

Hal ini berbeda jauh dengan Windows yang sangat rentan dengan virus. Ini terjadi karena user biasa di Windows juga sekaligus mempunyai hak sebagai administrator. Kebanyakan pemakai Windows tidak mengetahui hal ini, sehingga sistem mereka sangat rentan dengan serangan virus. Windows Vista sekarang telah mengadopsi sistem sekuriti Linux ini.

 

Defragment
Di Linux Anda tidak akan menemukan program untuk men-defrag harddisk. Anda tidak perlu melakukan defragment di harddisk Linux! Sistem file Linux yang menangani ini secara otomatis. Namun jika harddisk Anda sudah terisi sampai 99% Anda akan mendapatkan masalah kecepatan. Pastikan Anda memiliki cukup ruang supaya Linux menangani sistemnya dan Anda tidak akan pernah mendapatkan masalah deframentasi.

Sistem File
Windows mempunyai dua sistem file. FAT (dari DOS dan Windows 9x) dan NTFS (dari Windows NT/2000/XP). Anda bisa membaca dan bahkan menyimpan file di sistem FAT dan NTFS milik Windows. Hal ini tidak berlaku sebaliknya, Windows tidak akan bisa membaca atau menyimpan file di sistem Linux.

Seperti halnya Windows, Linux memiliki beberapa macam file sistem, diantaranya ReiserFS atau Ext3. Sistem ini dalam beberapa hal lebih bagus dari FAT atau NTFS milik Windows karena mengimplementasikan suatu tehnik yang disebut journaling. Jurnal ini menyimpan catatan tentang sistem file. Saat sistem Linux crash, kegiatan jurnal akan diselesaikan setelah proses reboot dan semua file di harddisk akan tetap berjalan lancar.

Kesimpulan

            Windows maupun redhat merupakan suatu program yang banyak di pakai di kalangan dunia kerja mulai banyak masyarakat luas,tetapi didalam menggunakan linux. Linux memiliki banyak kemudahan salah satu contohnya linux mengeluarkan Redhat 9 yang di desain khusus dengan segala aplikasi-aplikasi yang disajikan secara gratis.

            Sedangkan jika menggunakan windows kita perlu mengeluarkan biaya yang cukup mahal,ditambah dengan harus membeli setiap aplikasi satu persatu.windows dan redhat masing- masing cara penggunaanya hampir sama.yang membedakan cuman cara menginstalasinya.


PENUTUP

Demikian dari praktik yang kami laksanakan pada tanggal 30 april sampai selesai.prakti ini dapat menjadikan suatu pengalaman bagi kami untuk sebuah pelajaran menginstall dan kami dapat menjadi mengerti dalam menginstallasi OS dan software-sofware tidak hanya itu kami juga di beri tugas untuk membedakan antara Os redhat dan windows Xp perbedaannya antara lain adalah Tampilan,settingan-settingan dll. Maka dari itu kami sangat berterima kasih kepada Bapak Guru atas pelajaran-pelajaran/  praktik-praktik yang telah diberikan kepada kami semua. dan kami akan mengembangkan semua pelajaran yang telah bapak berikan tidak hanya itu kami akan lebih mepelajari semua pelajaran yang telah bapak berikan.kami dapat menyelesaikan semua tugas yang bapak Guru berikan dengan ketentuan-ketentuan yang sudah di tetapkan antara lain adalah :

1.      mempartisi Windows XP dengan menggunakan Tool-tool dari hiren't yang masing-masing ukuran dari partisinya adalah Drive C:20 GB D:20 GB E:20GB  

2.      mebuat partisi pada Redhat yang ukuran dari hardisknya adalah 10GB masing-masing dari partisi :

1.      / (root)ext3           :7000 MB

2.      /boot  ext3            :200 MB

3.      Swap                     :2X RAM dari virtual yang digunakan

cukup sekian laporan dari kami semoga laporan ini berguna dalam melengkapi sebuah tugas tidak hanya itu laporan ini adalah suatu bukti dari apa yang kami kerjakan.



NAMA     : JUWANTORO

KELAS      : X TKJ

No.Abs   :  19



TKJ SMKN 1 Purwodadi by widoajiwibowo. Powered by ICT Center Purwodadi and Supported by Hanya Kutipan